Sate Buntel: Kuliner Malam di Solo yang Rasanya Maknyus

Sate Buntel: Kuliner Malam di Solo yang Rasanya Maknyus

Sate Buntel: Kuliner Malam di Solo yang Rasanya Maknyus – Cobalah datang ke Solo dan cari makanan khas Solo di malam hari. Kamu dapat mendapati kenyataan bahwa sulit sekali menemukan kuliner khas Solo di jam makan malam. Bukan asal restoran ya, namun slot bet 200 perak kuliner khas Solo layaknya selat, nasi liwet, ataupun sate kambing. Ada, namun nggak banyak. Kamu tentu dapat kesusahan saat melacak di atas jam 8 malam. Entah kenapa banyak kuliner Solo sudah tutup sore hari.

Namun, selamanya ada tempat makan yang legendaris di malam hari. Kami menemukan warung Sate Kambing Tambak Segaran yang tetap buka. Lumayan lah tutupnya jam 10 malam. Menunya termasuk unik, dengan menu yang terkenal adalah sate buntel. Pengen tahu rasanya, yuk lihat ulasan Hipwee Travel dari Solo.

Beralamat di Jl. Sutan Syahrir No.149, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Sate Kambing Tambak Segaran terkenal dengan menu sate dan tongsengnya

Citarasa Solo dan Jogja sepertinya slot 88 sebetulnya tidak tidak sama jauh. Itulah kenapa banyak sekali makanan khas Solo yang rasanya begitu manis, bahkan jadi lebih manis ketimbang makanan Jogja itu sendiri. Cobain deh selat Solo atau Serabi Notosuman, rasanya dapat jadi dominan manis. Nah rasa manis termasuk lah yang saya temui disaat mengicip sate kambing di Tambak Segaran Solo. Entah apa sebabnya, sate kambing yang lezat ini rasanya begitu manis. Bagi saya mungkin cocok, namun bagi yang nggak puas manis mungkin kurang nyaman di lidah aja sih.

Sate Kambing Tambak Segaran buka hingga jam 10 malam. Di warung ini ada sate kambing, gule kambing, tongseng, bahkan nasi goreng juga

Sate kambing ini memadai terkenal dan legendaris di Solo. Hal ini gara-gara tekstur daging kambingnya terlalu lembut dan rasanya lezat. Menu yang di sediakan jadi dari sate kambing, gule, tongseng, nasi goreng dan termasuk yang paling khusus sate buntel khas Solo. Tapi ada baiknya kamu icip dulu sate kambingnya. Rasanya manis dan satenya tidak pake tusuk sate melainkan potongan satenya di dalam piring. Kamu termasuk wajib coba gule dan tongsengnya yang rasanya gurih dan seger banget. Dagingnya banyak dan bumbunya pas.

Baca Juga: Inilah 5 Kuliner Kaki Lima Favorit di Bandung

Lalu bagaimana dengan sate buntel yang jadi menu khas di sini?

Buntel berarti dibungkus, begitu pula dengan sate buntel yang berarti sate yang dibungkus. Berbeda dengan sate kambing pada biasanya yang memakai potongan-potongan kecil daging kambing, sate buntel memakai daging kambing yang sudah dicincang halus. Lalu dibalut dengan lemak tidak tebal sebelum dibakar. Efek pembakaran bikin lemak lumer dan menyatu dengan sate. Lalu sate yang sudah matang di sediakan tanpa tusuk sate.

Harganya sebetulnya nggak bisa dibilang tidak mahal ya. Untuk sate kambing dan buntel mahjong ways 2 sendiri harganya 60 ribu rupiah, saat untuk gule dan tongseng 50 ribu rupiah. Meski begitu tetep layak kamu coba gara-gara rasanya maknyuss banget.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *